Rabu, 16 September 2009

BIOMEKANIKA



Menurut Engels F (1958) masalah utama dunia olahraga ialah mengakui prinsip – prinsip mekanika dari gerakan manusia.Semua gerakan pada manusia terjadi atas dasar atau prinsip mekanika.
Biomekanika adalah Ilmu pengetahuan yang menerapkan hokum – hokum mekanika terhadap struktur hidup,terutama system lokomotor dari tubuh.
Lokomotor = kegiatan di mana seluruh tubuh bergerak karena tenaganya sendiri dan umumnya di bantu oleh gaya beratnya.
PENGERTIAN BIOMEKANIKA
Belajar ada 2 cara Yaitu :
1. Dengan pengalaman
Ciri – ciri orang belajar dengan pengalaman :
• Cara berfikirnya masih tradisional
• Sifatnya masih dogmatis
• Tidak toleran
• Tidak mau terima pendapat

2. Dengan ilmu pengetahuan
Ciri – ciri orang belajar dengan ilmu pengetahuan :
• Cara berfikirnya tidak tradisional
• Sifatnya masih lugas dan obyektif
• Toleran
• Mau terima pendapat
Pengetahuan ilmiah dapat di peroleh :
Dengan cara berfikir,diskusi,membaca,perpustakaan,observasi,eksperimen dan tukar pikiran

HUKUM KESEIMBANGAN
Hukum keseimbangan I
“Badan selalu dalam keadaan setimbang selama proyeksi dari titik berat badan tersebut jatuhdalam bidang tumpuan.”
Hukum Keseimbangan II
“Stabilitas berbanding lurus dengan luas bidang tumpuanya.”
Artinya : makin luas bidang tumpuan ,makin besar stabilitasnya ;sebaliknya makin kecil bidang tumpuan,makin kecil pula stabilitasnya.


Hukum Keseimbangan III
“Stabillitas berbanding lurus dengan berat benda / badan”
Artinya : Semakin berat badan seseorang,semakin besar stabilitasnya:sebaliknya semakin ringan badan seseorang semakin kecil stsbilitasnya.
Hukum Keseimbangan IV
“Stabilitas berbanding lurus dengan jarak horizontal dari titik berat benda terhadap sisi bidang tumpuan kearah mana benda / badan bergerak”
Artinga : Makin besar jarak horizontal kearah tertentu ,makin besar stabilitasnya kearah tersebut :sebaliknya makin kecil jarak horizontal,makin kecil stbilitasnya.
HUkum Keseimbangan V
“Stabilitas berbanding terbalik *0 dengan jarak vertical dan titik berat benda terhadap bidang alasnya”
Artinya :Makin besar jarak vertical,makin kecil stsbilitasnya:sebaliknya makin kecil jarak vertikalnya,makin besar stsbilitasnya.

Peranan Biomekanika
1) Menambah pengetahuan dasar sehingga kita mempunyai cakrawala yang lebih luas tentang gerakan tubuh
2) Kemampuan untuk mengetahui manfaat mekanis dari gerakan
3) Mengetahui persyaratan – persyaratan teknis dari setiap tugas gerak

Gerak itu Efisien bila
1) Kelompok otot yang besar bekerja labih dulu
2) Melakukan tugas – tugas dengan penuh gairah
3) Mengeluarkan tenaga secara intelijen,artinya ada koordinasi yang baik dan saat timing yang tepat
4) Bergerak secara proporsional,dilakukan dengan ekonomis dan otomatis.

Gerak yang tidak Efisien
1) Penghamburan tenaga dan ketegangan yang berlebihan yang berlebihan
2) Kelelahan fisik yang terlalu cepat dan kelelahan psikis
3) Kelesuan
4) Rasa nyeri
5) Frustasi



TITIK BERAT
Titik berat adalah titik dimana gaya berat benda atau anggota tubuh itu bekerja.Dapat juga dikatakan bahwa titik berat adalah titik yang mewakili berat dari benda atau tubuh.

MAKSUD DAN TUJUAN
1) Membuat sikap yang benar
2) Bergerak dengan benar
3) Dapat memperbaiki gerakan yang salah
4) Meningkatkan Efisiensi dan ketrampilan dalam kegiatan olahraga

LETAK TITIK BERAT
Titik berat badan pada sikap anatomis letaknya adalah sebagai berikut :
1) Pada sikap tegak / sikap sempurna,tinggi dari titik berat badan =/- 57 % dari tinggi badannya
2) Letak titik berat badan,kurang lebh 2,5 cm di bawah promontorium (antara ruas pinggang dan tulang kemudi)
3) Titik berat badan berada di dalam panggul,di depan tulang kemudi yang kedua
4) Pada sikap normal,letak titik berat badan berada di N,pada sikap istirahat di G dan pada sikap bersiap/militer letaknya di M
5) Titik berat adalah maya,oleh karena itu ada kemungkinan titik berat terssebut berada di luar benda / badan.
Berat kepala : 6,9 %
Berat leher : 1 % = 59 %
Berat badan : 51 %

Berat lengan atas : 2,7 %
Berat lengan bawah : 1,6 % = 4,9 % 2 L x = 9,8 %
Berat tangan : 0,6 %

Berat tungkai atas : 9,7 %
Berat tungkai bawah : 4,5 % = 31,2 % 2 T
Berat kaki : 1,4 %
Berat seluruh tubuh = 100 %
Letak titik berat badan berubah – ubah
Letak titk berat bagan menurut :
CROSKEY :
 Laki – laki = 56,16 % x TINGGI BADAN ( rata – rata 55 – 58 % )
 Wanita = 55,44 % X TINGGI BADAN ( rata – rata 54 – 58 % )
HELLEBRANDT dkk :
 Wanita = 55,17 % X TINGGI BADAN ( rata – rata 53 – 59 % )
PALMER :
 Laki- laki dan wanita 55,7 % X TINGGI =/- 1,4 cm
KESEIMBANGAN
Dalam ilmu pengetahuan dapat di bedakan tiga Macam keseimbangan :
1. Stabil
2. Labil
3. Indifferent
Keseimbangan di tentukan oleh 3 Faktor :
1. Letak titik beret benda terhadap poros
• Yaitu bila titik beret benda pada garis gaya berat/garis vertical,dan berada di bawah poros geraknya,maka benda dalam keadaan stabil:sebaliknya bila titik benda berada di atas poros geraknya ,benda dalam keadaan labil
2. Luas bidang alasnya
• Bila bidang tumpuan cukup luas,benda dalam keadaan stabil,sebaliknya bila tumpuan realatif kecil benda ada dalam keadaan labil
3. Letak titik berat benda terhadap bidang tumpuan
• Bila bidang tumpuan cekung / concave (sehingga bila benda itu bergeser / bergerak,titik-nya naik),benda ada dalam keadaan stabil.sebaliknya bila tumpuannya cembung / convex,benda ada dalam keadaan labil

Batasan Stabil,labil dan Indifferent
STABIL : Suatu benda atau seseorang itu dalam keseimbangan stabil,kalau benda atau orang tersebut mendapat pengaruh dari luar (pengaruh yang relative),keseimbangannya tidak berubah atau kembali dalam keseimbangan yang semula.

LABIL : Suatu benda atau sesorang itu dalam keseimbangan labil,kalau benda atau orang tersebut mendapat pengaruh dari luar (pengaruh yang relative kecil) keseimbangannya akan hilang / jatuh.

INDEFFERENT : Suatu benda atau seseorang dalam keseimbangan indifferent,kalau benda atau orang tersebut mendapat pengaruh dari luar (pengaruh yang relative kecil)kesetimbangannya berubah (tidak hilang)atau dalam keseimbangan baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar