Kamis, 11 Juni 2009

awal untuk mendapatkan prestasi adalah mengenal potensi dalam diri

awal untuk mendapatkan prestasi adalah mengenal potensi dalam diri

“Kenalilah dirimu sendiri.siapakah kita ini,manusia,makhluk kecil yang Nampak tidak bermakna di tengah alam raya yang maha luas?”
(Socrates).

Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal mengenal tuhannya.
Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal semua kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal bagaimana masa depannya,dan
Siapa yang mengenal dirinya akan mengetahui kenapa lahir dan di lahirkan.
“kenalilah dirimu,sebelum orang lain mengenalimu”.

IF I HEAR, I FORGET- IF I SEE, I REMEMBER;
Jika saya dengar , saya lupa - jika saya lihat, saya ingat;

IF I DO, I UNDERSTAND
Jika saya melaksanakannya, saya mengerti


Kelemahan utama manusia bukan karena dirinya lemah,melainkan karena perasaanya sendiri yang mengatakan dirinya lemah.Ia demikian hanya perasaanya sendiri sehingga langkahnya untuk melakukan ‘lompatan – lompatan ‘.Ia merasa dirinya tak mungkin mampu melompati rintangan yang menghalangi langkahnya.Orang – orang seperti itu memilih untuk tidak ‘memberontak’ terhadap perasaanya dan sebagai gantinya memilih untuk diam.menunggu batu sandungan di depan matanya dibuang orang,atau menenti orang lain datang menggendongnya.

Hanya orang yang punya kemauan untuk sukses yang menganggap batu sandngan sebagai batu loncatan.Rintangan membuatnya tertantang,tantangan membuahkan peluang.Tapi tidak mungkin proses berfikir demikian dimiliki oleh orang lemah mentalnya.Ia tak memiliki mental sukses,kerjanya hanya menunggu oaring lain membawakan sukses untuknya.Bagi orang yang bermental sukses adanya batu sandungan justru di syukuri karena menjadi tempat bertumpu untuk melompat rintangan yang lebih berat.

Lompati tembok penghalang itu
Seorang yang dinamis di takdirkan untuk menemui banyak tembok penghalang dalam hidupnya.Tembok yang suatu kali dibangun untuk sebuah tujuan,tetapi kini merupakan penghalang bagi gagasan-gagasan baru.Tembok batu ini di padukan dengan rintangan mental.
Ringkasnya,kepribadian anda yang di namis haruslah memiliki sikaf positif dan penuh semangat,bebas dari rintangan rintangan mental yang menghalagi prestasi dan kemajuan diri.Belajarlah untuk mengenal rintangan-rintangan mental ini dan kekuatanya,yang di tunjukan dengan jelas dalam kata-kata perpisahan « Guide kita » yang ramah.

Orang yang tak mengahargaiu waktu ia akan tergilas oleh waktu.Orang yang tak pernah menciptakan kesibukan akan merasa waktu begitu cepat berlalu.Tentu saja saban haarinya kerjanya Cuma bermalas – malasan saja.Malahan enggan untuk menyibukan diri dengan kegiatan,sebaliknya ada kegiatan justu di hindari.

Bedanya orang sibuk dengan orang yang tidak mau sibuk sbb :
Yang pertama : selalu berupaya memenfaatkan waktu seEfektif mungkin
Yang kedua : cenderung untuk menghambur-hamburkan waktu tanpa ada perencanaan.
Orang diatas mengeluh karena waktunya untuk membaca hamper tidak ada,tetapi bagi sebagian besar orang waktu begitu membosankan untuk dilalui.Kalau pagi ia berharap agar cepat sore,begitu sore datang ia berharap cepat pagi.Begitulah seterusnya,kenapa?
Karena hidupnya tanpa perencanaan.

Di bawah ini sekedar gambaran manusia yang efektif dalam hidupnya :
1. setiap aktivitasnya direncanakan dengan matang
2. waktu merupakan investasi yang mahal
3. tidak ada kamus untuk menghambur- hamburkan waktu
4. senantiasa menciptakan kesibukan yang positif
5. ia mengatur wakt,bukan waktu mengatur dirinya
6. efektif waktu = efektif hidup


daninurriyadi’art

Tidak ada komentar:

Posting Komentar